Kamis/02-01-2014, Team
GKM kembali berksi ke kampung-kampung untuk mengkapeanyekan pentingnya
literasi. Dengan SDM dan perlengkapan yang seadanya, Team GKM tidak patah arang
untuk mengawali tahun 2014 dengan sesuatu yang nyata. Menebar senyum dan
kebahagiaan.
Ada yang menarik untuk
GKM yang dilaksanakan di Kp.Cigami, Ds.Pancasura, Kc.SIngajaya, Kab.Garut ini.
Seorang anak yang telah banyak mencuri perhatian team GKM. Dengan jenis kulit
yang berbeda, team GKM bisa menerka-nerka kalau dia bukanlah anak asli Garut.
Setelah berdiskusi dngan Dadang, selaku orang yang menghubungkan team GKM
dengan pihak kampung Cigami, akhirnya team mengetahui bahwa anak ini adalah
blasteran.
Nama panggilannya
Edwin. Seorang anak keturunan Papua-Garut, ibunya orang Garut, dan ayahnya
orang Papua. Edwin kecil tumbuh bersama keluarganya di Papau. Dan belum lama
ini dia harus pulang ke Garut bersama sang ibu, karena kedua orang tuanya
terpaksa harus berpisah.
Dia cukup berbeda
dengan anak-anak lainnya. Hiperaktif, pemberani, dan tidak pemalu. Sungguh
mengesankan. Biasanya anak di kampung dan masih sekecil dia, kebanyakan pemalu.
Seperti biasa anak-anak diberikan ruang dan waktu untuk membaca. Seusai
membaca, dimintalah perwakilan untuk maju kedepan menceritakan hasil bacaannya.
Edwin menjadi anak pertama yang mau menyampaikan apa yang dia dapat dari hasil
bacaannya.
Masih dengan gayanya
yang hiperaktif dan senyumnya yang tersebar memenuhi ruangan madrasah tempat
GKM berlangsung. Tidak henti membuat seluruh isi ruangan menyeringaikan senyum
kecil untuk Edwin, anak pemberani.
Dominasi Edwin
dibanding teman-teman sebayanya membuat team terpukau. Bahkan dia selalu berada
di barisan terdepan untuk berpoto bersama team ketika sesi poto diakhir acara.
Masih banyak Edwin yang lain yang harus kita asah kemampuan dan minatnya dalam
belajar. Semoga keberanian Edwin bisa mengispirasi banyak orang.
Keep
smile and happy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar