BAB VI
LANGKAH-LANGKAH PTK
A.
Langkah-langkah
penelitiantindakan kelas
1. Adanya
ide awal
Ide awal yang menggayut di PTK
adalah terdapatnya permasalahan yang berlangsung di dalam suatu kelas, ide awal
tersebut diantaranya berupaya upaya yang dapat ditempuh untuk mengatasi
permasalahan.
2. Prasurvei
Dimaksudkan untuk mengetahui secara
detail yang terdapat dikelas yang akan diteliti. Untuk pengajar yang berada di
kelas tanggungannya tidak perlu melakukan prasurvei karena dia sudah tau
permasalahan yang ada di kelasnya.
3. Diagnosis
Diagnosis dilakukan oleh peneliti
yang tidak terbiasa mengajar di kelas yang dijadikan sasaran penelitian. Dengan
diperolehnya hasil diagnosis, peneliti PTK akan dapat menentukan berbagai hal,
misalnya strategi pengajaran, media pengajaran, dan materi pengajaran yang
tepat dalam kaitannya dengan implementasi PTK. Diagnosis tidak diperlukan bagi
guru yang melakukan PTK di kelasnya sendiri.
4. Perencanaan
a. Perencanaan
umum untuk menyusun rancangan yang meliputi keseluruhan aspek yang terkait PTK
b. Perencanaan
khusus untuk menyusun rancangan dari siklus per siklus
Perencanaan
dimasukan di RPP dan silabus
5. Implementasi
tindakan
6. Pengamatan
Pengamatan, observasi atau
monitoring dapat dilakukan sendiri oleh peneliti atau kolabolator
7. Refleksi
Refleksi disini ialah perbuatan
merenung atau memikirkan sesuatu
8. Penyusunan
Laporan PTK
Laporan hasil PTK yaitu disusun
sesudah kerja penelitian di lapangan berakhir serta harus sistematis dan sesuai
dengan acuanyang telah diberikan di pelatihan PTK. Tujuan utama PTK, self-improvement melalui self-evaluation dan Self reflection.
B.
Contoh penerapan
PTK
1. Tindakan
pertama
Tindakan pertama adalah
implementasi serangkaian kegiatan pembelajaran seperti yang telah direncanakan
untuk mengatasi masalah. Tindakan yang harus dilakukan adalah
a. Membuat
pertanyaan secara jelas dan tidak terlampau panjang
b. Pertanyaan
ditujukan kepada seluruh siswa
c. Memberi
kesempatan kepada siswa untuk berpikir dulu sebelum menjawab
Dalam
tahap pelaksanaan tindakan, guru berperan sebagai pengajar dan pengumpul data,
baik melalui pengamatan langsung, maupun melalui telaah dokumen, bahkan juga
melalui wawancara dengan guru setelah pembelajaran selesai.
Data
yang dikumpulkan selama tindakan berlangsung kemudian dianalisis. Berdasarkan
hasil analisis ini guru melakukan refleksi.
Hasil
refleksi akan membuat guru menyadari tingkat keberhasilan dan kegagalan yang
dicapainya dalam tindakan perbaikan. Refleksi pertama dapat dilakukan oleh guru
bersama teman sejawat dengan tujuan untuk mengkaji dan menganalisis pelaksanaan
tindakan pada siklus pertama dengan jalan mengidentifikasi baik
kemajuan-kemajuan yang diperoleh maupun kekurangan yang dihadapi. Refleksi yang
dilakukan pada akhir siklus pertama bertujuan untuk mengidentifikasi baik kemajuan-kemajuan
yang telah dicapai maupun kekurangan yang diperoleh. Hasil refleksi digunakan
untuk memperbaiki rencana tindakan pada siklus selanjutnya
2. Tindakan
kedua
Tindakan kedua berupa implementasi
serangkaian kegiatan pembelajaran yang telah direvisi untuk mengatasi masalah
pada siklus pertama yang belum tuntas. Refleksi kedua dilakukan oleh guru untuk
mengkaji dan menganalisis pelaksanaan tindakan pada siklus kedua dengan jalan
mengidentifikasi kemajuan dan kekurangan yang dihadapi.
Berdasarkan hasil refleksi itulah
dapat disimpulkan berhasil tidaknya keseluruhan tindakan implementasi
pembeljaran di dalam kelas terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Apabila
siklus pada siklus kedua tujuan PTK sudah tercapai, maka tidak perlu
dilanjutkan siklus selanjutnya.
C.
Implementasi PTK
1. Bentuk
dan scenario tindakan
Guru perlu membahas bentuk dan
macam tindakan apa yang kira-kira paling dikehendaki untuk dicoba dan
dilaksanakan di dalam kelas. Tindakan yang dipilih dapat disebutkan sebagai
suatu nama tindakan atau dalam bentuk penggunaan salah satu bentuk media
pembelajaran atau dapat pula strategi pembelajaran
2. Pengembangan
Instrumen untuk Mengukur Keberhasilan Tindakan
a. Menurut
proses
Dari sisi proses, instrument dalam
PTK harus dapat menjangkau masalah yang berkaitan dengan input (kondisi awal),
proses, dan output (hasil).
b. Menurut
hal yang diamati
1) Pengamatan
terhadap guru
2) Pengamatan
terhadap kelas
3) Pengmatan
terhadap siswa
4) Instrumen
lain
a) Pedoman
pengamatan
b) Pedoman
wawancara
c) Angket
atau kuesioner
d) Pedoman
pengkajian data dokumen
e) Tes
dan assessment alternative
3. Prosedur
analisis dan Interpretasi data penelitian
Dalam PTK perhatian lebih kepada
kasus daripada sampel. Hal ini berimplikasi bahwa metodologi yang dipakai lebih
dapat diterapkan terhadap pemahaman situasi problematic atas dasar prediksi di
dalam parameter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar